Singapore, Gak harus mahal !



Semua orang pasti pengen pergi ke luar negeri, bagi orang Indonesia nggak perlu jauh-jauh kok kalo ingin traveling ke luar negeri. Negara terdekat dari Indonesia selain Malaysia tentu saja Singapura, bahkan banyak yang menjadikan Singapura sebagai tujuan traveling ke luar negeri pertama kali.

Singapura, meskipun negara yang kecil tapi bersih, rapi, dan modern. Apalagi jarak tempuh dari Jakarta kurang dari 2 jam saja.

" Eh, tapi mahal gak?"

Bagi mereka yang berduit mungkin bisa pergi berkali kali tidak menjadi masalah. Tapi, bagaimana jika hanya memiliki budget yang terbatas tapi ingin juga berkeliling Singapura?

Nah, ini adalah pengalaman saya pribadi bersama istri traveling di Singapura.

HARI  PERTAMA 

Bagi saya dan istri yang kedua nya adalah karyawan perusahaan swasta pergi traveling tentu harus persiapan agar tidak bentrok kerjaan dan jadwal keberangkatan pesawat. Berangkat hari jumat malam dengan maskapai Scoot Airlines jam 20.00 sampai di Changi Airport jam 23.00 malam (fyi, waktu di singapore lebih cepat 1 jam dengan Indonesia). Serba terburu-buru memang, pulang kerja buru-buru, dijalan pun buru-buru. 

Di dalam pesawat, sebelum sampai negara tujuan pramugari akan memberikan depature immigration form yang harus diisi dan nanti diserahkan ke petugas imigrasi di bandara. 

Changi airport adalah salah satu bandara terbaik di dunia dengan fasilitas yang lengkap, lapar tengah malam pun tetap tenang karena banyak tempat makan yang buka 24 jam, salah satu nya Mc Donald.

"jauh-jauh makannya MCD !! " yaaa, karna gak sengaja nemunya itu wekekekeke.

Sambil mengisi tenaga jangan lupa mengisi daya batre smartphone dan juga manfaatkan wifi Changi untuk cek medsos hehe. lokasisnya ada di transit lounge T2.

Malam pertama di Singapura saya memang  akan menginap di bandara. awalnya istri gak mau, setelah baca beberapa artikel menginap di Changi dia pun setuju. 

Setelah melewati petugas immigrasi bandara, ada berjejeran sofa dan kursi kursi empuk yang kalau malam  hari disulap jadi tempat tidur para turis. Beruntung saya datang pas belum banyak orang, pilih sofa panjang yang empuk. terdapat tv dengan layar yang sangat besar. colokan listrik, letak toilet pun tidak jauh dan wifi tentunya.

Semakin larut, jumlah turis yang datang pun bertambah, awalnya sepi jadi rame rame deh. Tapi harus diingat menginaplah dengan sopan dan jaga kebersihan ya.


Bawa bekal dari rumah. Mantap



HARI KEDUA

Tidur di bandara dengan sofa tentu tidak senyaman tidur di hotel. Beberapa kali terbangun, dan badan pegal sih udah pasti, yang penting menjadi satu pengalaman yang seru dan tentunya gratis dibandingkan menginap di hotel hanya untuk beberapa jam saja.

Jam 06.00 pagi waktu setempat setelah cuci muka dan gosok gigi saya mengajak istri untuk mengelilingi Changi airport yang kebetulan sedang ada instalasi Harry Potter bertema "Changi Wizzarding World" di Terminal 1,2,dan 3.

Di terminal 3 ini bertemakan Hogsmeade Village, area ini dilengkapi toko-toko seperti The Owl Post Office dan toko permen Honeyduck. Spesialnya lagi, terdapat pula kereta merah nan ikonik yang membawa para penyihir ke Hogwarts. kapan lagi kan? hehehe




Sekitar jam 08.30 saya akan melanjutkan perjalan ke pusat kota. Pertama,saya membeli kartu sakti bernama Singapore Tourist Pass (STP) perjalan naik MRT dan bus selama di Singapore. Lokasinya berada di MRT station CG2 dengan harga $26 ($16 untuk pembelian, $10 untuk deposit bisa di refund saat pengembalian kartu) berlaku untuk 2 hari. Pembayaran bisa dengan menggunakan uang tunai atau dengan kartu kredit.

STP ini ada 3 pilihan untuk 1,2,3 hari dengan harga yang berbeda tentunya, untuk lebih detail harga dan lokasi pembeliannya bisa dicek disini ya

Selain STP ada juga EZ Link, sejenis pembayaran menggunakan e-money kalo di Indonesia, kita harus top up terlebih dahulu sebelum digunakan dan kalo masih ada saldo tidak bisa di refund. sayang banget yaaa.

Station Changi CG2


Singapore Tourist Pass (STP)

Tujuan pertama di Singapore tentunya Merlion. Dari Station Changi CG2 menuju Station Raffles Place dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 600 meter.

Namanya juga wisata populer pagi hari pun sudah pasti dipadati oleh para wisatawan berbagai negara. untuk sarapan disini juga terdapat Seven Eleven dan Toast junction. Saya memesan kaya French toast  dan hot mocca seharga $3.5 dan $4.0

Tampak depan St Raffles Place. bagus yaa



Menjelang siang hari, saya pergi ke Maxwell Food Centre. Disini terdapat banyak sekali makan murah tapi harus hati-hati karena ada beberapa yang non halal juga. Saya memesan menu ayam di restoran muslim yang sepertinya orang Malaysia (sok tahu) hanya $8.0 untuk 2 porsi, memesan jus kiwi dan jus semangka segar tanpa gula sama sekali seharga $5.0. Murah meriah bukan?

Keliling Changi sudah, Merlion sudah, makan siang pun sudah, saya melanjutkan perjalanan ke hotel untuk check in, mandi dan beristirahat.

Maxwell Food Centre



Sore hari sekitar jam 16.00, saya pergi untuk mengunjungi Helix Bridge. Disini kita bisa melihat spot-spot terkenal di Singapore, ada Singapore Flyer, Marina Bay Sands, dan Garden by the bay. Datanglah kesini di sore hari untuk sunset yang indah sambil mencicipi es krim durian seharga $1.5
saja.

Setelah melewati Helix Bridge ada pusat perbelanjaan The Shoppes at Marina Bay, untuk sekedar mengisi perut datang aja ke food courtnya, banyak pilihan menu dengan harga yang cukup ramah kantong kok. Rekomendasi dari saya setelah makan adalah nyicipin kopi dari Rasapura masters, kopi susunya enak parah .




HARI KETIGA

Di hari terakhir di Singapura saya berkeliling dengan naik bus ( ngga kepikiran sama sekali padahal sudah ter-cover STP) . Untuk mencari rute-rute nya gampang kok bisa cek di google map, lalu cek harus naik bus nomer berapa dan akan melewati berapa kali pemberhentian.

Saya  naik bus di halte Opp Arc 380 tujuan Haji lane, halte terdekat ini yang berjarak sekitar 150 meter saja dari hotel , tentu lebih dekat dibandingkan saya harus berjalan ke Stasiun Lavender yang jaraknya hampir 850 meter.

Enaknya naik bus adalah jarak dari halte ke tempat tujuan ga terlalu jauh walaupun harus berjalan kaki, itung-itung hemat energi.

Pemandangan sekitar hotel



Haji lane ini merupakan salah satu gang yang terkenal dengan mural dan suasana artistik. Jalanannya memang tidak panjang , hanya sekitar 300 meter saja. Di sepanjangnya, ada toko-toko dan kafe, lokasinyanya juga ramai namun asyik, sayangnya saya datang cukup pagi saat toko-toko belum banyak yang buka.

Tak jauh dari haji lane, di depan Masjid Sultan ada banyak kedai India. Saya menyempatkan sarapan di salah satu kedai, memesan teh tarik dan martabak India total hanya $4.20 saja . murmer hehehe





selanjutnya saya balik lagi ke Merlion (karena ada permintaan tulsan happy aniv temen istri ) astagaaaaa.

Untuk urusan oleh-oleh tenang saja, Mustafa centre menjadi tempat  favorite karena terkenal murah. Stasiun MRT terdekatnya bukan Little India tapi Farrer Park. Disini kita bisa belanja kapan saja karena mereka buka 24 jam. Saya sedikit menyesal karena hanya bawa tas satu dan sudah terisi penuh. Belanja sih sedikit, muter-muternya yang lama heehehe

Karena memang sebelumnya ga berencana untuk pergi ke Merlion lagi  jadi waktu nya serba mepet. Setelah belanja oleh-oleh di Mustafa Centre saya harus ke Changi Airport, niat hati ingin mencoba makanan di Little India pun harus direlakan lain waktu. Dengan langkah setengah berlari ke Station Farrer Park, tapi sial sempat salah naik line kereta.

Buka rute di google map pun jadi panik. Yap, tanya petugas adalah solusi terbaik walaupun dengan bahasa Inggris yang terbatas. 

i.jooz fresh orange. jus nya jossss banget 

little India

Mencari oleh-oleh dengan segenap tenaga yang tersisa


Tampak depan Mustafa centre


Sampai di Station Changi Airport jangan lupa untuk refund kartu STP di counter sebesar $10 kan lumayan. selesai check in, masih ada waktu untuk makan di food court nya sebelum kembali ke Jakarta.

Nah, jika disimpulkan tips hemat menurut saya adalah seperti ini :
1. Menginap di bandara bisa menghemat biaya 
2. Beli kartu Singapore Tourist Pass (STP) untuk transportasi 
3. Makan di food court rata-rata hanya $4.0 
4. Mengunjungi tempat wisata yang gratis
5. Beli oleh-oleh di Mustafa Centre

ini rincian pengeluaran selama di Singapore ( menggunakan mata uang dollar Singapore, nilai tukar saat itu senilai Rp. 10.500) 

Hari Pertama :
1. Makan malam di MC Donald Changi Airport $13.10

Hari Kedua :
1. Membeli Singapore Tourist Pass (STP ) $52 (beli dua kartu)
2. Sarapan di Toast Junction $7.50
3. makan siang di Maxwell Food Centre $8 (dua porsi)
4. Jus Buah $5 (dua porsi)
5. Es krim di Helix Bridge $1.50
6. Makan malam di Food Court $15.20 (dua porsi)
7. Kopi Rasapura Masters $6.80 (dua gelas)
8. Menginap di Hotel $89
total : $185.00

Hari Ketiga:
1. Sarapan $4.20
2 Ijooz fresh orange $4.00
3 Oleh-oleh Mustafa Centre $12.50
4. Food Court Changi Airport $10.50
5 Coffe Bean Changi Airport $14.80
total : $46.00

total pengeluaran 3 hari sekitar $244.10 atau Rp. 2.570.000 untuk dua orang 


Comments

Post a Comment

Popular Posts